Destinasi wisata off the beaten path di Bali - Trip Nusa Nadhi
0819-0738 1222

Destinasi wisata off the beaten path di Bali

Berikut adalah beberapa destinasi wisata off the beaten path di Bali yang mungkin belum banyak diketahui oleh wisatawan:

1. Desa Penglipuran – sebuah desa tradisional Bali yang masih mempertahankan keaslian arsitektur dan budaya Bali.

2. Pantai Nyang Nyang – pantai yang masih sepi dan belum banyak dikunjungi wisatawan, cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan laut yang indah.

3. Air Terjun Tukad Cepung – air terjun yang tersembunyi di dalam gua dan hanya bisa ditemukan dengan trekking yang menantang.

4. Desa Trunyan – sebuah desa yang terletak di tepi Danau Batur dan masih mempertahankan tradisi unik dalam pemakaman.

5. Bukit Asah – sebuah bukit yang menawarkan pemandangan matahari terbit yang spektakuler dan masih sepi dari keramaian wisatawan.

6. Desa Tenganan – sebuah desa Bali Aga yang masih mempertahankan keaslian budaya Bali dan kerajinan tangan tradisional.

7. Pantai Bias Tugel – pantai yang masih sepi dan belum banyak dikunjungi wisatawan, cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan laut yang indah.

8. Air Terjun Gitgit – air terjun yang terletak di tengah hutan dan masih mempertahankan keaslian alam Bali.

9. Desa Sidemen – sebuah desa yang terletak di lereng Gunung Agung dan masih mempertahankan keaslian budaya Bali serta keindahan alamnya.

10. Pantai Amed – pantai yang masih sepi dan belum banyak dikunjungi wisatawan, cocok untuk snorkeling dan menikmati keindahan bawah laut Bali.

Pantai Nyang Nyang

Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, pantai-pantai yang memukau, dan budaya yang kaya. Namun, selain destinasi wisata yang sudah terkenal, Bali juga menyimpan destinasi wisata off the beaten path yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Pantai Nyang Nyang.

Pantai Nyang Nyang terletak di ujung selatan Bali, tepatnya di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan. Pantai ini masih tergolong sepi dan belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Namun, keindahan pantai ini tak kalah dengan pantai-pantai terkenal lainnya di Bali.

Untuk mencapai Pantai Nyang Nyang, pengunjung harus melewati jalan setapak yang cukup menantang. Namun, perjalanan yang melelahkan akan terbayar dengan pemandangan yang memukau. Saat tiba di pantai, pengunjung akan disambut dengan pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih.

Pantai Nyang Nyang juga terkenal dengan ombaknya yang cukup besar, sehingga cocok bagi para peselancar untuk mengeksplorasi ombaknya. Namun, bagi yang tidak suka bermain air, pengunjung bisa menikmati keindahan pantai sambil bersantai di bawah pohon kelapa yang rindang.

Selain keindahan pantainya, Pantai Nyang Nyang juga memiliki daya tarik lain yaitu keberadaan pesawat terbang yang sudah tidak terpakai. Pesawat tersebut merupakan bagian dari film dokumenter tahun 2015 yang berjudul “Jungle Run”. Pesawat tersebut ditempatkan di tepi pantai dan menjadi objek foto yang menarik bagi pengunjung.

Namun, karena Pantai Nyang Nyang masih tergolong sepi, pengunjung harus membawa perlengkapan sendiri seperti makanan dan minuman. Tidak ada warung atau toko yang menjual makanan atau minuman di sekitar pantai. Selain itu, pengunjung juga harus membawa perlengkapan mandi sendiri karena tidak ada fasilitas kamar mandi di pantai ini.

Meskipun demikian, Pantai Nyang Nyang tetap menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Bali yang masih alami dan belum banyak terjamah oleh manusia. Pantai ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan sensasi berpetualang dan mengeksplorasi keindahan alam Bali yang masih asli.

Jadi, bagi Anda yang ingin mencari destinasi wisata off the beaten path di Bali, Pantai Nyang Nyang bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang cukup dan mempersiapkan fisik yang prima untuk melewati jalan setapak yang cukup menantang. Selamat berpetualang dan menikmati keindahan alam Bali yang masih alami!

Desa Penglipuran

Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, pantai-pantai yang memukau, dan budaya yang kaya. Namun, selain destinasi wisata yang sudah terkenal, Bali juga memiliki tempat-tempat yang belum banyak diketahui oleh wisatawan. Salah satunya adalah Desa Penglipuran.

Desa Penglipuran terletak di Kabupaten Bangli, sekitar 45 km dari Denpasar. Desa ini memiliki keunikan tersendiri karena masih mempertahankan tradisi dan budaya Bali yang kental. Desa Penglipuran juga terkenal dengan kebersihan dan keindahan arsitektur rumah-rumah tradisionalnya.

Saat mengunjungi Desa Penglipuran, wisatawan akan disambut dengan jalan setapak yang dihiasi dengan pohon bambu yang rindang. Di sepanjang jalan setapak tersebut, wisatawan akan melihat rumah-rumah tradisional Bali yang terbuat dari kayu dan bambu dengan atap jerami. Rumah-rumah tersebut diatur dengan rapi dan terlihat sangat bersih.

Selain itu, di Desa Penglipuran juga terdapat sebuah pura yang bernama Pura Desa Adat Penglipuran. Pura ini merupakan tempat ibadah bagi masyarakat setempat dan juga menjadi tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pura ini memiliki arsitektur yang khas Bali dengan ornamen-ornamen yang indah.

Selain menikmati keindahan arsitektur dan tradisi Bali, wisatawan juga dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat. Masyarakat Desa Penglipuran sangat ramah dan terbuka terhadap wisatawan. Wisatawan dapat berbincang-bincang dengan mereka dan belajar tentang kehidupan sehari-hari di desa tersebut.

Selain itu, di Desa Penglipuran juga terdapat beberapa warung makan yang menyajikan makanan khas Bali. Wisatawan dapat mencicipi makanan-makanan tersebut dan merasakan cita rasa yang autentik.

Untuk mencapai Desa Penglipuran, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil. Namun, wisatawan juga dapat menggunakan transportasi umum seperti bus atau angkutan umum. Namun, wisatawan harus mengetahui jadwal keberangkatan dan kedatangan transportasi umum tersebut.

Desa Penglipuran bukanlah destinasi wisata yang terkenal seperti Kuta atau Ubud. Namun, keunikan dan keindahan desa ini membuatnya menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Desa Penglipuran juga cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan suasana Bali yang lebih tenang dan damai.

Dalam mengunjungi Desa Penglipuran, wisatawan harus menghormati tradisi dan budaya setempat. Wisatawan juga harus menjaga kebersihan dan ketertiban di desa tersebut. Dengan menghormati dan menjaga kebersihan, wisatawan dapat membantu mempertahankan keunikan dan keindahan Desa Penglipuran.

Kesimpulannya, Desa Penglipuran adalah destinasi wisata off the beaten path yang menarik untuk dikunjungi di Bali. Keindahan arsitektur rumah-rumah tradisional, kebersihan, dan keunikan tradisi dan budaya Bali yang masih terjaga membuat Desa Penglipuran menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Wisatawan juga dapat berinteraksi dengan masyarakat setempat dan mencicipi makanan khas Bali. Namun, wisatawan harus menghormati tradisi dan budaya setempat serta menjaga kebersihan dan ketertiban di desa tersebut.

Air Terjun Tukad Cepung

Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, pantai-pantai yang memukau, dan budaya yang kaya. Namun, selain destinasi wisata yang sudah terkenal, Bali juga menyimpan banyak tempat wisata off the beaten path yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Air Terjun Tukad Cepung.

Terletak di Desa Tembuku, Kabupaten Bangli, Air Terjun Tukad Cepung menjadi salah satu destinasi wisata yang sedang naik daun di Bali. Meskipun belum terlalu terkenal, air terjun ini menawarkan keindahan yang tak kalah dengan air terjun lainnya di Bali.

Untuk mencapai Air Terjun Tukad Cepung, pengunjung harus melewati jalan setapak yang cukup menantang. Namun, perjalanan yang melelahkan akan terbayar dengan pemandangan yang spektakuler. Setelah melewati jalan setapak, pengunjung akan menemukan air terjun yang tersembunyi di dalam gua.

Air Terjun Tukad Cepung memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan airnya jernih seperti kristal. Saat matahari bersinar terang, cahaya matahari akan masuk ke dalam gua dan menciptakan efek cahaya yang indah. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun sambil berenang di kolam yang terbentuk di bawahnya.

Selain keindahan alamnya, Air Terjun Tukad Cepung juga memiliki nilai sejarah yang menarik. Konon, air terjun ini dulunya digunakan oleh para penduduk setempat sebagai tempat untuk bersembunyi dari penjajah Belanda. Oleh karena itu, Air Terjun Tukad Cepung juga memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Untuk mencapai Air Terjun Tukad Cepung, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa sepeda motor. Namun, karena lokasinya yang tersembunyi, pengunjung disarankan untuk menggunakan pemandu wisata atau meminta bantuan penduduk setempat.

Tak hanya Air Terjun Tukad Cepung, Bali juga memiliki banyak destinasi wisata off the beaten path lainnya yang tak kalah menarik. Misalnya, Pantai Nyang Nyang yang terletak di ujung selatan Bali. Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan ombak yang cocok untuk berselancar. Namun, untuk mencapai Pantai Nyang Nyang, pengunjung harus melewati jalan setapak yang cukup menantang.

Selain itu, Bali juga memiliki Desa Penglipuran yang terletak di Kabupaten Bangli. Desa ini terkenal dengan keindahan arsitektur tradisionalnya yang masih terjaga dengan baik. Pengunjung dapat melihat rumah-rumah tradisional Bali yang terbuat dari bambu dan kayu.

Destinasi wisata off the beaten path di Bali memang belum terlalu terkenal, namun keindahan dan nilai sejarah yang dimilikinya tak kalah menarik dengan destinasi wisata yang sudah terkenal. Jika Anda ingin merasakan pengalaman yang berbeda saat berlibur di Bali, jangan ragu untuk mengunjungi destinasi wisata off the beaten path seperti Air Terjun Tukad Cepung.

Bukit Asah

Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, pantai-pantai yang memukau, dan budaya yang kaya. Namun, selain destinasi wisata yang sudah terkenal, Bali juga memiliki tempat-tempat yang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Salah satunya adalah Bukit Asah.

Bukit Asah terletak di Desa Bugbug, Karangasem, Bali. Tempat ini masih tergolong sebagai destinasi wisata off the beaten path, sehingga tidak banyak wisatawan yang tahu tentang keberadaannya. Namun, Bukit Asah menawarkan pemandangan yang sangat indah dan menakjubkan.

Bukit Asah terkenal dengan keindahan sunrise-nya. Wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbit yang spektakuler dari atas bukit. Selain itu, Bukit Asah juga menawarkan pemandangan laut yang memukau. Dari atas bukit, wisatawan dapat melihat pantai-pantai yang indah dan jernih di sekitarnya.

Untuk mencapai Bukit Asah, wisatawan harus melewati jalan yang cukup terjal dan berkelok-kelok. Namun, perjalanan yang melelahkan akan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan di atas bukit. Wisatawan juga dapat menikmati suasana yang tenang dan damai di Bukit Asah, karena tempat ini masih sepi dari keramaian.

Selain menikmati pemandangan sunrise dan pantai, wisatawan juga dapat melakukan aktivitas lain di Bukit Asah. Salah satunya adalah paragliding. Bukit Asah merupakan tempat yang populer untuk melakukan olahraga ekstrem ini. Wisatawan dapat terbang bebas di atas bukit dan menikmati pemandangan yang spektakuler dari ketinggian.

Bukit Asah juga merupakan tempat yang cocok untuk melakukan camping. Wisatawan dapat membawa tenda dan berkemah di atas bukit. Suasana yang tenang dan damai akan membuat pengalaman camping menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pemandangan bintang di malam hari yang sangat indah.

Untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Bukit Asah, disarankan untuk datang pada pagi hari agar dapat menikmati pemandangan sunrise yang spektakuler. Selain itu, wisatawan juga harus membawa peralatan yang cukup, seperti sepatu yang nyaman dan pakaian yang sesuai dengan cuaca. Jangan lupa juga untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen indah di Bukit Asah.

Meskipun Bukit Asah masih tergolong sebagai destinasi wisata off the beaten path, tempat ini semakin populer di kalangan wisatawan yang mencari pengalaman yang berbeda di Bali. Keindahan alamnya yang menakjubkan dan suasana yang tenang dan damai membuat Bukit Asah menjadi tempat yang cocok untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam Bali yang masih alami.

Pantai Bias Tugel

Bali, sebuah pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, pantai-pantai yang memukau, dan budaya yang kaya. Namun, selain destinasi wisata yang sudah terkenal, Bali juga menyimpan destinasi wisata off the beaten path yang tak kalah menarik. Salah satunya adalah Pantai Bias Tugel.

Pantai Bias Tugel terletak di Desa Padangbai, Karangasem, Bali. Pantai ini masih tergolong sepi dan jarang dikunjungi oleh wisatawan. Namun, keindahan pantai ini tak kalah dengan pantai-pantai terkenal di Bali.

Untuk mencapai Pantai Bias Tugel, Anda harus melewati jalan setapak yang cukup menantang. Namun, perjalanan yang melelahkan akan terbayar dengan pemandangan yang memukau. Anda akan melewati hutan mangrove yang rimbun dan jembatan kayu yang menghubungkan satu pohon mangrove dengan pohon mangrove lainnya. Selain itu, Anda juga akan melewati sungai kecil yang jernih dan air terjun kecil yang menambah keindahan perjalanan Anda.

Setelah melewati perjalanan yang menantang, Anda akan tiba di Pantai Bias Tugel. Pantai ini memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Di sepanjang pantai, terdapat bebatuan besar yang menambah keindahan pantai ini. Anda juga dapat menemukan beberapa spot snorkeling yang menarik di sekitar pantai.

Selain keindahan alamnya, Pantai Bias Tugel juga memiliki keunikan tersendiri. Di sebelah barat pantai, terdapat sebuah gua yang dapat Anda jelajahi. Gua ini memiliki stalaktit dan stalakmit yang indah. Namun, Anda harus berhati-hati saat menjelajahi gua ini karena terdapat beberapa titik yang licin dan berbahaya.

Pantai Bias Tugel juga memiliki keunikan lainnya yaitu adanya sebuah pulau kecil di tengah laut yang dapat Anda jangkau dengan berenang atau menyewa perahu. Pulau kecil ini memiliki pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Anda dapat berjemur di pulau kecil ini sambil menikmati keindahan alam sekitar.

Untuk menikmati keindahan Pantai Bias Tugel, Anda dapat berkemah di sekitar pantai. Namun, Anda harus membawa peralatan camping sendiri karena tidak terdapat fasilitas camping di sekitar pantai. Selain itu, Anda juga harus membawa persediaan makanan dan minuman karena tidak terdapat warung atau restoran di sekitar pantai.

Pantai Bias Tugel merupakan destinasi wisata off the beaten path yang cocok untuk Anda yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih alami. Namun, sebelum berkunjung ke Pantai Bias Tugel, pastikan Anda membawa peralatan yang cukup dan mempersiapkan diri dengan baik karena perjalanan yang menantang menuju pantai ini.

Pertanyaan dan jawaban

1. Apa destinasi wisata off the beaten path yang direkomendasikan di Bali?
Jawaban: Tirta Gangga, Desa Penglipuran, dan Pantai Nyang Nyang.

2. Apa yang membuat Tirta Gangga menarik untuk dikunjungi?
Jawaban: Tirta Gangga memiliki taman air yang indah dengan kolam renang dan patung-patung yang menarik.

3. Apa yang membuat Desa Penglipuran unik?
Jawaban: Desa Penglipuran memiliki arsitektur tradisional Bali yang masih terjaga dengan baik dan suasana pedesaan yang tenang.

4. Apa yang membuat Pantai Nyang Nyang berbeda dari pantai-pantai lain di Bali?
Jawaban: Pantai Nyang Nyang terletak di lokasi yang terpencil dan masih alami, sehingga pengunjung dapat menikmati pantai yang sepi dan tenang.

5. Apa yang harus dipersiapkan sebelum mengunjungi destinasi wisata off the beaten path di Bali?
Jawaban: Sebaiknya mempersiapkan transportasi yang sesuai, membawa air minum dan makanan ringan, serta memakai pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk berjalan-jalan.Kesimpulan tentang Destinasi wisata off the beaten path di Bali adalah bahwa Bali memiliki banyak tempat wisata yang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, seperti Pantai Nyang Nyang, Desa Penglipuran, dan Air Terjun Tukad Cepung. Destinasi ini menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda dari tempat-tempat wisata populer di Bali. Namun, wisatawan harus memperhatikan keselamatan dan kenyamanan saat mengunjungi tempat-tempat ini karena beberapa di antaranya dapat sulit diakses.

Our Instagram

Don't miss beautiful photos and great travel experiences, follow our Instagram account!

This will close in 20 seconds